Sistem bilangan desimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang terdiri dari sepuluh simbol angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Bilangan desimal dikenal dengan bilangan berbasis sepuluh, karena tiap angka desimal menggunakan basis 10.
Contohnya:
456 = 4*102 + 5*101 + 6*100
Sistem bilangan biner
Bilangan biner adalah bilangan yang terdiri dari 2 simbol angka 0 dan 1. Bilangan biner dikenal dengan bilangan basis dua, karena tiap angka biner menggunakan basis 2. Bilangan biner merupakan dasar dari semua bilangan berbasis digital.
Contohnya:
10010 = 1*24 + 0*23 + 0*22 + 1*21 + 0*20
Sistem bilangan oktal
Bilangan oktal adalah bilangan yang terdiri dari 8 simbol angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Bilangan oktal dikenal dengan bilangan berbasis delapan, karena tiap angka oktal menggunakan basis 8.
Contohnya:
765 = 7*82 + 6*81 + 5*80
Sistem bilangan hexadesimal
Bilangan hexadesimal adalah bilangan yang terdiri dari 16 simbol 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F. Huruf A mewakili 10, huruf B mewakili 11, huruf C mewakili 12, huruf D mewakili 13, huruf E mewakili 14, dan huruf F mewakili 15. Bilangan hexadesimal dikenal dengan bilangan berbasis 16, karena tiap simbol hexadesimal menggunakan basis 16.
Contohnya:
4F7A = 4*163 + 15*162 + 7*161 + 10*160
Sekian penjelasan tentang sistem bilangan. Terima kasih.
Referensi:
-
-
-
-
-