Minggu, 19 Juli 2009

Resistor

Resistor adalah komponen elektronika yang mempunyai hambatan. Resistor dapat digunakan untuk mengontrol arus dan tegangan dalam suatu rangkaian. Semakin besar hambatan resistor maka semakin kecil arus yang mengalir ke resistor tersebut. Dan sebaliknya semakin kecil hambatan suatu resistor maka semakin besar arus yang mengalir ke resistor tersebut. Dari pernyataan diatas maka dapat dikatakan Arus berbanding terbalik dengan hambatan.

Satuan dari resistor adalah Ohm.Untuk menentukan nilai dari sebuah resistor, kita dapat mengetahui nilai resistor dengan membaca kode warna resistor tersebut. Resistor yang umum biasanya memiliki 4, 5, atau 6 pita warna. Jika kita ingin mengetahui hambatan dari resistor yang memiliki 4 pita warna, prosedur yang dilakukan adalah:

1. Lihat warna - warna dari resistor tersebut. jika warna emas atau perak disebelah kiri, putar resistor tersebut menjadi warna emas atau warna perak disebelah kanan.

2. Lihat warna pada pita pertama dan kedua dari kiri. warna tersebut. Pita pertama mewakili digit pertama, pita kedua mewakili digit kedua.

3. Lihat warna pada pita ketiga. Pita ketiga menentukan pengali.

4. Lihat warna pada pita keempat. Pita keempat mengindikasikan toleransi dari sebuah resistor.

Bagaimana jika resistornya memiliki 5 pita warna? Prosedurnya hampir sama dengan resistor 4 pita warna. Perbedaannya, resistor 5 pita warna kode pengalinya terdapat pada pita keempat, pita ketiga mewakili digit ketiga, dan pita ke lima mengindikasikan toleransi. Dan biasanya resistor 5 pita warna, pita kelima nya berwarna coklat.

Nah... Bagaimana kalau pita warnanya ada 6? Prosedurnya hampir sama dengan resistor 5 pita warna. Pada resistor 6 pita warna yang ditambah adalah pita keenam. Pita keenam ini menyatakan koefisien temperatur.

Untuk lebih jelas anda dapat melihat gambar dibawah ini.

Sekian penjelasan saya tentang resistor. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

3 komentar: